Sewa Motor di Malang Ke Bromo hubungi 085755665186
Gunung Bromo
Menyongsong Indahnya Matahari Terbit
Meski masih aktif
Gunung Bromo tetap menjadi daya tarik wisata Jawa
Timur. Gunung ini berada di empat kabupaten di Jawa Timur, yaitu
Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. Karena itu, untuk
mencapai
Gunung Bromo, Anda bisa masuk melalui empat pintu masuk di
empat kabupaten tersebut. Dari arah Lumajang, pintu masuknya adalah desa
Burno atau Ranu pane, kecamatan Senduro. Dari arah
Malang Anda bisa
masuk melalui desa Ngadas, kecamatan Poncokusumo. Dari Pasuruan, Desa
Wonokitri, Kecamatan Tosari dapat Anda jadikan pintu masuk. Sedangkan
dari Probolinggo,
Gunung Bromo dapat dicapai melalui Dusun Cemorolawang,
Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.
Daya tarik utama kawasan
Gunung Bromo adalah keindahan Matahari kala
terbit (
Bromo Sunrise) yang dapat disaksikan dari
Puncak Penanjakan yang
berketinggian 2.770 m di Atas permukaan laut. Untuk menikmati
detik-detik Matahari terbit ini, dari Malang Anda harus berangkat pada
pukul 00.30 WIB.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, Anda akan tiba di Pos
pintu masuk
Gunung Bromo. Kalau dari arah
Surabaya atau Malang lebih
baik Anda masuk melalui pos
Wonokitri, Pasuruan, atau melalui
Pos Cemoro
Lawang. Di pintu masuk Anda harus berganti kendaraan jip yang bisa Anda
sewa di sana. Kalau suka petualangan Anda juga bisa
sewa sepeda motor dari Malang untuk naik ke Penanjakan dan Lautan Pasir. Anda bisa juga membeli
atau menyewa jaket, penutup kepala, kaos tangan, syal, dll. Pakaian
penghangat Anda perlukan karena udara di
puncak Penanjakan sangat
dingin. Pada bulan Juli dan Agustus suhunya berkisar 10 – 15 derajat
celcius, terkadang bisa mencapai 3 – 5 derajat celcius.
Setelah siap, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke
Puncak Penanjakan
selama kurang lebih 30 menit, melewati kegelapan malam. Selama
perjalanan, bersiaplah untuk terguncang-guncang, karena sebagian ruas
jalan mengalami kerusakan akibat longsor ataupun gerusan air hujan. Tiba
di puncak penanjakan, Anda harus melewati anak tangga menuju tribun
pandang.
Bila datang lebih awal di
Puncak Penanjakan, Anda bisa istirahat
sejenak di warung-warung/kafe yang bertebaran di kanan-kiri jalan menuju
tribun pandang. Warung-warung ini menyediakan makanan dan minuman
hangat seperti lie rebus, mie goreng, pisang goreng, jagung bakar, roti
bakar, serta aneka minuman semacam kopi, teh, susu, dan jahe.

Matahari biasanya mulai menampakkan diri pada pukul 04.30 WIB. dan
Matahari mulai terlihat sinarnya yang kuning kemerah-merahan sekitar
pukul 04.45-05.15 WIB. Setelah Matahari semakin tinggi, perlahan-lahan
akan terlihat gugusan pegunungan. Samar-samar akan terlihat Gunung
Batok, Gunung Bromo, Gunung Kursi, dan Gunung Semeru yang menjulang
seperti menembus awan. Tetapi bila sedang berkabut, sampai pukul 06.00
pun pemandangan alam itu tidak terlihat karena berselimut awan putih.
Kawah Bromo dengan asapnya yang terus keluar dapat dengan mudah Anda
kenali. Latar belakang Gunung Semeru menampakkan indah pemandangan.
Semakin siang, pemandangan lautan pasir juga semakin terlihat jelas dan
semakin mempesona.

Setelah puas melihat dari puncak, Anda bisa turun ke lautan pasir
seluas 10 km persegi dan selanjutnya berhenti di sentral parkir dekat
Pura Luhur Gunung Bromo. Pura ini adalah satu-satunya tempat peribadatan
Suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu.
Dari sentral parkir, Anda bisa menuju kawah Gunung Bromo. Tentu saja
bila sang gunung sedang tidak aktif. Kalau kuat, Anda bisa berjalan
kaki. Namun, Anda juga bisa naik kuda dengan tarif sekali jalan Rp.
50.000,- dan pulang-pergi Rp.100.000,-. Tarif ini masih bisa ditawar.
Sampai di kaki Gunung Bromo, Anda akan dihadapkan pada tantangan
berikutnya yaitu menaiki anak tangga dengan kurang lebih 250 anak
tangga. Sampai di Puncak, Anda akan melihat kawah Gunung Bromo yang
terus mengeluarkan asap. Kalau beruntung, Anda akan melihat beberapa
orang dari suku Tengger melakukan ritual tertentu.
Do & Don’t
- Bawalah baju hangat sendiri bila tidak ingin menyewa.
- Oleskan lip gloss atau madu untuk menghindari bibir pecah akibat udara dingin.
- Berangkatlah lebih awal agar bisa parkir lebih dekat dengan puncak Penanjakan.
- Hati-hati berkendara menuju pos masuk karena di kanan-kiri anda banyak jurang, tikungan tajam, dan jalur yang curam.
- Siapkan obat-obatan dan masker untuk menghindari debu terutama saat di lautan pasir.
- Setiba di Puncak Penanjakan, pastikan Anda mengingat-ingat warna jip yang Anda tumpangi, bila perlu meminta nomor HP pengemudi.
- Siapkan sapu tangan/tissue sebelum naik ke kawah Gunung Bromo karena
sering kali angin tiba-tiba berhembus membawa asap yang mengandung
belerang dari dasar kawah Bromo.
Informasi Wisata Bromo
- Lokasi : Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo.
- Harga Tiket masuk : Umum Rp.2.500,- per orang (tanpa
kamera/handycam); Rp.5.000,- per orang (dengan kamera), atau Rp.15.000,-
per orang (dengan Handycam) + asuransi Rp.2.000,- per orang Tiket masuk
pelajar : Rp.1.250,- per orang + asuransi Rp.2.000,- per orang.
- Parkir Mobil : Rp.6.000,- per unit
- Parkir Sepeda Motor : Rp.3.000,- per unit
- Sewa Jeep bromo Penanjakan Rp 350,000 ; Sewa Jeep Bromo Penanjakan, Savana, lautan pasir Rp 600.000
- Sewa Motor Malang Bromo 24 jam antara Rp 60,000 - Rp 90,000 untuk harga pasti cek aja ke Kinanthi MotoRent.
- Sewa Mobil Malang Bromo Rp 600,000 silahkan hubungi 085755665186.
- Fasilitas pendukung : Tempat parkir, warung makang, toilet dan musholla.

disadur dari Where to Go Malang, Intisari